Langsung ke konten utama

Menejemen Proses Pada Linux dan Windows

1.Manajemen Proses Pada Linux

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Di Linux, setiap program merupakan proses. Proses dapat diciptakan dan dapat pula dimusnahkan. Ketika sistem operasi GNU/Linux pertama kali diaktifkan, saat itu pula proses yang bertanggung jawab untuk memuat kernel diciptakan. Proses yang pertama kali diciptakan di Linux disebut init. Konsep proses di Linux memiliki kemiripan dengan konsep file permission.
Dalam pengertian setiap user hanya dapat memanipulasi proses yang menjadi miliknya. Setiap proses juga memiliki PID atau Process ID yang merupakan nomor unik yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan proses bersangkutan.
Terdapat 4 konsep dasar manajemen proses :
  1. Multiprogramming, salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya.
  2. Pseudoparallelism, eksekusi proses secara paralel pada sistem.
  3. Multiprcessing, kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
  4. Distributed Processing, Mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi.
Model-model proses :
  1. Sequential Proses.
  2. Multiprogramming.
  3. CPU Switching.
Operasi – operasi pada Proses :
  1. Penciptaan proses (create a process).
  2. Penghancuran/terminasi proses (destroy a process).
  3. Penundaan proses (suspend a process).
  4. Pelanjutan kembali proses (resume a process).
  5. Mem-block proses.
  6. Membangunkan proses.
  7. Menjadwalkan proses.
  8. Komunikasi Antar Proses.
Nah disini kita akan mengimplementasikan beberapa operasi – operasi dengan terminal, yuk langsung aja..
Perintah-perintah proses di linux :
  • Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleeping) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.
ps

ps
  • Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan.
ps u
ps u
  • Mencari proses yang spesifik untuk pemakai.
ps -u <user>
ps -u galihpw
  • Mencari proses lainnya gunakan opsi a, au dan aux
ps -a
ps -au
ps -aux
ps -aux
  • Melihat proses yang sedang berjalan
top
top
htop
htop
Catatan : untuk install htop ketik command sudo apt-get install htop (perlu koneksi internet)
  • Menampilkan hubungan proses parent dan child
ps -eH >> Menampilkan hubungan proses parent dan child
pd -eH
ps -eF >> Menampilkan hubungan proses parent dan child serta letak prosesnya
ps -eF
  • Menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child
pstree
pstree
  • Menghentikan suatu proses/job
  1. kill %<nomor job> contoh : kill %1
  2. kill <PID> contoh : kill 1908
  3. pkill <nama proses> contoh : pkill firefox
  4. pkillall <nama proses> contoh : pkillall firefox
  • Mengubah prioritas suatu proses
renice <prioritas> <PID>

” Manajemen Proses pada Wondows “

Manajemen proses merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah manajemen proses adalah masalah utama dalam perancangan sistem operasi.
 Proses ?
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Proses dapat juga didefinisikan sebagai unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi. Proses berisi instruksi, data, program counter, register pemroses, stack data, alamat pengiriman dan variabel pendukung lainnya.
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
  1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
  2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
  3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
Multiprogramming (Multitasking)
Multiprogramming adalah penggunaan satu central processing unit (CPU) dalam satu sistem komputer untuk menjalankan beberapa tugas yang ada. Multiprogamming juga merupakan teknik penjadwalan dimana tugas(program) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar, misalnya membaca data dari flashdisk, CD, dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas(program) yang sedang berjalan dengan tugas(program) lainnya.
Multiprocessing
Multiprocessing adalah penggunaan dua atau lebih central processing unit (CPU) dalam satu sistem komputer untuk menjalankan beberapa tugas yang ada. Dengan kata lain komputer dengan banyak pemroses di satu sistem komputer dengan masing-masing pemroses melakukan pemrosesan secara independen. Istilah ini juga merujuk pada kemampuan dari suatu sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan / atau kemampuan untuk mengalokasikan tugas antara mereka.
Distributed processing
Distributed processing adalah manajemen banyak proses yang dapat dijalankan oleh sejumlah komputer yang tersebar (terdistribusi). Sistem operasi yang menjalankan tugas distribusi antara lain AMOEBA, MATCH, LINUX.
Windows 7 merupakan versi terbaru keluaran dari windows, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur yang baru dibanding dengan windows sebelumnya., akan tetapi Windows 7 tidak akan memiliki perubahan drastis dari segi arsitektur perangkat lunak seperti Vista dari XP. Prosesnya pun hampir sama dengan proses dari windows terdahulu.
Windows 7 merupakan Multiprogramming / Multitasking. Contoh kasusnya yaitu :  Satu Komputer dapat menjalankan program EXCEL untuk pengolahan table. Saat mengolah data dengan Excel, pemakai memainkan musik dari CD ROM. Sambil memperbaiki dokumen pemakai juga mencetak dokumen yang sudah jadi. Jadi tugas yang dapat dilaksanakan komputer tersebut yaitu : pencetakan dokumen, pengolahan data, dan bermusik.
Pada Windows 7 terdapat Windows Taksbar untuk mengerjakan banyak tugas dalam suatu waktu secara bersamaan. Pada Windows 7 terdapat peningkatan fungsi itu. Dan juga pada Windows Search.
Penjadwalan Proses ??
Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme pada sistem operasi berkenaan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan proses yang harus berjalan, kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan. Sasaran utama penjadwalan proses adalah optimisasi kinerja menurut kriteria yang diajukan.
Kriteria-kriteria yang digunakan untuk mengukur dan optimisasi kinerja penjadwalan yaitu :
  1. Adil
  2. Efisiensi
  3. Waktu tanggap (response time)
  4. Turn arround time
  5. Throughput
Strategi Penjadwalan Proses
Terdapat dua strategi penjadwalan proses, yaitu :
  1. Penjadwalan Nonpreemtive (Run-To-Completion).
Begitu proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu selesai.
  1. Penjadwalan Preemtive.
Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses dapat diambil alih proses lain sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu.
Algoritma Penjadwalan Proses
Algorima-algoritma yang menerapkan strategi nonpreemtive di antaranya :
  1. FIFO (First-In, First-Out) atau disebut juga FCFS (First-Come, First-Serve)
  2. SJF (Shortest Job First).
  3. HRN (Highest-Ratio Next)
  4. MFQ (Multiple Feedback Queues)
Algoritma – algorima yang menerapkan preemtive di antaranya :
  1. RR (Round-Robin)
  2. SRF (Shortest-Remaining-First)
  3. PS (Priority Scheduling)
  4. GS (Guaranteed Scheduling)
Windows 7 menggunakan strategi nonpreemtive dalam penggunaan algoritmanya. Dengan kelebihan windows 7 dalam manajemen memorinya yang cukup cepat, memungkinkan penjadwalan proses dapat teratasi dengan strategi nonpreemtive khususnya algoritma FIFO.
Konkurensi ??
Merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses tersebut disebut konkuren jika proses-proses (lebih dari satu proses) ada pada saat yang sama, Proses-proses konkuren dapat sepenuhnya tak bergantung dengan lainya tapi dapat juga saling berinteraksi. Proses-proses yang berinteraksi memerlukan sinkronisasi agar terkendali dengan baik.
Konkurensi menjadi penting karena saat ini hampir seluruh sistem adalah multiprogramimg, maupun multithreading, serta menuju pemrosesan tersebar yang mengharuskan adanya proses-proses konkuren. Pada proses-proses konkuren yang saling berinteraksi akan mempunyai beberapa masalah mendasar yang harus di selesaikan yaitu :
  1. Mutual Exlusion
  2. Deadlock
  3. Starvation
  4. Sinkronisasi
Penyelesaian terhadap masalah-masalah ini sangat penting karena perkembangan teknologi, sistem komputer menuju menuju ke sistem multiprocessing, terdistribusi dan paralel yang mengaharuskan adanya proses-proses kungkuren.
Deadlock ?
Karena untuk melanjutkan ekssekusi memerlukan sumber daya sekaligus maka kedua proses akan saling menunggu sumber daya yang lainnya, selamanya. Tidak ada proses yang dapat melepaskan sumber daya yang telah dipegangnya karena menunnggu sumber daya lain yang tidak pernah diperolehnya. Keduanya tidak membuat proses kemajuan apapaun, kedua proses tersebut dalam kondisi deadlock.
Kondisi deadlock merupakan kondisi terparah karena banyak proses dapat terlibat dan semua yang terlibat tidak dapat mengakhiri prosesnya secara benar. Beragam mekanisme diusulkan untuk mengatasi kondisi deadlock.
Starvation ?
Kondisi yang biasanya terjadi setelah deadlock. Proses yang kekurangan resource (karena terjadi deadlock) tidak akan pernah mendapat resource yang dibutuhkan sehingga mengalami starvation (kelaparan). Namun, starvation juga bisa terjadi tanpa deadlock. Hal ini ketika terdapat kesalahan dalam sistem sehingga terjadi ketimpangan dalam pembagian resource.


Deadlock pada Windows7
Pada windows NT, untuk mendeteksi deadlock yaitu berupa BSOD atau disebut Blue Screen Of Death. Dikatakan Blue Screen sebab memang pada semua windows saat terjadi deadlock layar langsung berubah berwarna biru. Cara mengatasinya adalah melalui reboot atau restart sederhana pada komputer.
Pada Windows 7 terdapat tools yang dapat membantu pengguna dalam memanage RESOURCE komputer yang ada, yaitu RESOURCE MONITOR. Dengan memanfaatkan Tools ini, pengguna akan dapat mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan CPU, MEMORY, DISK dan NETWORK dan dari Tools ini pula kita dapat mengetahui PROGRAM atau PROSES apa saja yang menggunakan MEMORY paling besar.
Jika diperhatikan pada RESOURCE MONITOR kita mendapat informasi yang sangat berharga sehubungan dengan RESOURCE PC yang kita miliki. Untuk
menjalankannya dapat dilakukan dengan cara :
KLIK START | ALL PROGRAMS | ACCECORIES | SYSTEM TOOLS | RESOURCE MONITOR

Komentar